August 2008


saya baru saja membaca di detik mengenai sidang ketua salah satu ketua ormas agama. Dan kabarnya sidangnya hari ini diwarnai ricuh karena seorang wanita meneriakinya dengan sebutan teroris. Dan berujung dengan di aniaya nya ( please correct me if im wrong, kalo dijambak dan ditampar adalah bukan penganiayaan ) wanita tersebut oleh massa pendukung nya. Saya sebagai umat Islam, dengan bangga mengaku Islam, ber Tuhan Allah SWT dan mempunyai Rasul Nabi Muhammad SAW merasa miris.

 

Mungkin ilmu agama saya jauh dari sempurna, mungkin pengetahuan agama saya masih sangat hijau. Tapi setau saya Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan terlebih kepada wanita. Siapapun, dari kaum apapun dia. Apabila wanita dirasa menghina atau melanggar kesopanan. Maka peringatkanlah dia terlebih dahulu dengan halus, apabila tidak mempan peringatkanlah dia dengan sedikit keras. Apabila tidak berhasil juga, tidak disarankan tapi diperbolehkan untuk memukul dengan perlahan di bagian bagian yang tidak terlihat. Tidak di wajah !.. definisi menampar adalah pukulan tangan di wajah dalam hal ini kebanyakan pipi.

 

Tanpa bermaksud menghakimi atau membela pihak mana pun, saya rasa tindakan mereka over reacted. Kenapa selalu dengan kekerasan ????? Islam adalah kedamaian ..

 

Menurut pendapat saya pribadi ( saya mohon maaf sebesar besarnya bila pendapat saya menyinggung perasaan anda ), Jihad dengan kekerasan tidak sepantasnya lagi, tidak jamannya lagi dilakukan di masa ini. Masa dimana kita menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Bukankah menganiaya merupakan pelanggaran HAM ?? bahkan dalam ajaran Islam kita diwajibkan menghormati Hak Hak orang lain. Islam tidak pernah menyulitkan umatnya, Islam selalu punya cara dan jawaban secara damai. Saya rasa yang dibutuhkan bangsa kita saat ini ( yang menurut beberapa orang sudah sangat tidak bermoral, dipenuhi dengan zionis, komunis dll ) adalah bersihnya hati kita dalam menjalani hidup ini. Bukankah perubahan dimulai dari diri kita sendiri. Kenapa kita hanya mengambil sebagian kecil dari ajaran agama ? kenapa kita tidak mengambil contoh kesabaran Rasulullah SAW dalam menghadapi hinaan dan cacian.

 

Agama hadir di bumi ini untuk satu tujuan menyatukan umatnya menuju kedamaian dan kebahagiaan. Bukan memaksakan satu kehendak atau pendapat kepada orang lain. Hargailah pendapat orang seperti kamu ingin pendapat kamu dihargai.

 

Ah, mungkin saya yang terlalu berlebihan menyikapi ini. Tapi saya miris melihat keadaan saat ini. Saatnya menentukan pilihan, bisa acuh tak acuh terhadap situasi ini atau melakukan perubahan, dimulai dari diri kita sendiri. keduanya berpulang pada diri kita masing masing… dan saya menghargai apapun pilihan dan pendapat anda tentang hal ini.

Pastinya pernah mendengar film Kingdom of Heaven kan ? atau mungkin meluangkan sedikit waktu untuk menonton film yang disutradarai oleh Ridley Scott ( Gladiator, Hannibal, Black Hawk Down ) ini. Film yang menceritakan tentang perang salib ini banyak dikritik oleh dunia barat.

 

Sejak peristiwa 9/11 citra agama Islam sangatlah buruk di dunia barat terutama di USA. Sedangkan sampai sekarang pun masih belum jelas dan jadi bahan gunjingan mengenai siapa dalang sebenarnya dibalik peristiwa yang menyebabkan ribuan orang tewas ini. Kalau saja kita sedikit mau berpikir tidak menarik kesimpulan sesederhana satu ditambah satu sama dengan dua, mungkin ada banyak factor yang bisa kita telaah.

 

Kembali ke Kingdom of Heaven, ada satu scene dimana Balian of Ibelin ( Orlando Bloom ) dan Salahuddin Al Ayyubi .: disitu jadi Saladin :. (Ghassan Massoud) Bertatap muka setelah tentara Muslim mendesak berhasil memukul pasukan Balian of Ibelin. Kurang lebih dialognya seperti ini ;

 

Saladin              : Bawalah pergi Ratumu dan rakyatmu yang ingin pergi ke negeri negeri Kristen terdekat, kami akan menjamin keselamatan kalian sampai ke kapal.

Balian of Ibelin  : Tapi ketika pasukan salib merebut Jerusalem dari kaum muslim, mereka membantai seluruh kaum muslim dan memenggal kepala mereka di benteng benteng.

Saladin              : aku Saladin, bukan mereka. Bawa pergi Ratumu dan rakyatmu yang ingin pergi.

Balian of Ibelin  : Assalammualaikum

Saladin              : May the peace be with you.

 

Saya sempat tertegun menyaksikan adegan itu, tadinya saya pesimis akan film ini. Saya menganggap film ini sama dengan film film Hollywood lainnya yang cenderung mendiskreditkan Islam.  Out of my expectation, karakter Salahudin Al Ayubi digambarkan sebagian besar seperti dalam sejarah sejarah agama islam yang saya baca. Bahwa dia adalah panglima perang yang sebenarnya cinta damai. Seorang Ridley Scott, sutradara yang terkenal, keberaniannya menampilkan film ini yang secara tidak langsung menyuarakan sedikit pembelaan terhadap dakwaan yang dijatuhkan kepada Islam secara berlebih patut diacungi jempol. Walaupun akhirnya menuai kritik dari berbagai pihak.

 

Yang patut kita teladani adalah, cara Rasulullah SAW bersikap, menyikapi perbedaan yang ada, menyikapi orang orang yang membencinya. Menyikapi segala sesuatu dengan hati dan pikiran yang jernih. Jangan menanggapi provokasi yang dilakukan pihak pihak yang hendak memancing di air keruh maupun pihak pihak yang  berpikiran sempit atau picik. Berjihad untuk membantai sesama manusia tidak akan membuat kita menjadi lebih baik dari orang orang yang kita bantai.

 

Kembali ke Salahuddin Al Ayyubi sendiri, terus terang saya sangat tertarik dengan karakter panglima perang ternama ini.

 

Dari beberapa blog yang membahas mengenai beliau, ada yang mengatakan bahwa Salahuddin Al Ayyubi adalah penggagas adanya Maulid Nabi untuk membakar semangat kaum muda mudi muslim. Bahkan satu hal yang mencengangkan, selain dari sejarah yang dibuatkan movie scene diatas , ketika Raja Inggris, Raja Perancis dan Kaisar Jerman bersatu untuk merebut kembali Jerusalem dari Salahudin, yang akhirnya menyisakan Raja Inggris – Richard the lion heart- ketika Raja Richard jatuh sakit, bahkan Salahuddin memenuhi permintaan Richard untuk mengirimkan es dan obat obatan kepada Raja Richards. Dan akhirnya terjadilah kesepakatan diantara mereka bahwa umat Nasrani boleh mengunjungi Jerusalem kapan saja.

 

Bagi saya, dan sejauh yang saya tahu mengenai Salahuddin Al Ayyubi. Tokoh ini mencerminkan Rasulullah sebagai suri tauladan, pesan kedamaian yang dibawa Rasulullah SAW benar benar diaplikasikan oleh beliau.  Bahkan Salahuddin Al Ayyubi tidak pernah merampas harta rakyat dari daerah yang ditaklukkannya. Dan tidak pernah membedakan rakyatnya baik bagi mereka yang Yahudi, Nasrani.

 

Ketika beliau wafat, sebagai panglima besar semasa hidupnya harta yang ditinggalkannya tidaklah banyak, bahkan menurut sebagian orang tidak bisa membiayai penguburannya sendiri.

 

Lebih lengkapnya mungkin ringkasan kisah hidup Salahuddin Al  Ayyubi yang saya ambil dari Mentaritimur & ditulis oleh Sudarmadji ( numpang nge quote artikelnya yah )

 

Salahuddin Al Ayyubi

 Salahuddin Al Ayyubi pictures -based on wikimedia-

Meskipun seorang yang cinta damai, Salahuddin Al-Ayyubi adalah salah satu pahlawan perang yang paling tersohor di dunia. Oleh bangsa barat dikenal dengan nama Saladin.

Salahuddin Al-Ayyubi lahir di Tikrit, Irak, pada tahun 1138 masehi. Ayahnya bernama Ameer Najmudin Al-Ayyubi, yang merupakan keturun Kurdish yang menjadi pejabat di Tikrit. Tidak lama setelah kelahiran Salahuddin keluaganya pindah ke Alepo, Syria, ayahnya diangkat menjadi pejabat di Syria Utara di bawah gubernur Nuruddin Zangi ibn Aq Sonqur. 

Salahuddin tumbuh dan besar di Balbek dan Damaskus dibawah didikan ayahnya dan pamannya Asadudin Shirkhu. Salahuddin kecil terkenal sangat cerdas dan berbudi baik. Salahuddin kecil lebih sebenarnya suka belajar pendidikan agama daripada pendidikan militer. Namun keadaan pada waktu itu memaksa dirinya untuk ikut latihan militer sejak kecil. 

Pada tahun 1164, pada umur 16 tahun Salahudin memulai karirnya di militer dengan dikirimnya beliau oleh Gubernur Nuruddin ke Mesir untuk membantu Dinasti Fathimiyah menghadapi serangan tentara salib (Christian Crusader) yang bermarkas di Palestina. Hingga tahun 1169 Salahudin menjalankan tiga misi serupa.

Berkat prestasinya di militer tahun 1169, pada umur 21 tahun, Salahudin diangkat menjadi Panglima Tentara Syria dan juga pejabat tinggi (wazir) Dinasti Fathimiyah, Mesir. Sebagai panglima perang dan pejabat tinggi Salahduin mereformasi ekonomi dan militer Fathimiyah. Sehingga Dinasti Fathimiyyah menjadi makmur ekonominya dan kuat militernya. Salahudin berhasil mengusir Pasukan Salib dari Mesir.

Pada bulan September tahun 1171, pada usia 23 tahun, Salahuddin mengambil alih kekuasaan Dinasti Fathimiyyah dan kembali menggabungkan kembali Mesir dengan Kekhalifahan Abasiah (Dinasti sheljuk di Turki). . Setelah meninggalnya Gubernur Nurudin pada tahun 1174, Salahuddin memperluas kekuasaannya di Syria dan Mesopatamia. Berikut kronologinya, Damaskus (1174), Aleppo (1183) dan Al mawsil (1186). 

Dengan bersatunya kehalifahan Islam, Salahuddin berpikir bahwa ini merupakan kekuatan besar untuk mengambil alih Jerusalem dari cengkeraman kaum Salib, namun semangat juang kaum muslimin pada waktu itu loyo. Oleh karena itu Salahuddin ingin mengembalikan semangat juang kamu muslim dengan menyegarkan kembali kepahlawan dan semangat juang Nabi Muhammad Saw.Shalahuddin lantas menggagas sebuah festival yang diberi nama peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tujuannya untuk menumbuhkan dan membangkitkan semangat perjuangan. Di festival ini dikaji habis-habisan sirah nabawiyah (sejarah nabi) dan atsar (perkataan) sahabat, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai perjuangan (jihad). 

Pada mulanya gagasan Salahuddin ditentang oleh para ulama, sebab sejak zaman Nabi peringatan seperti itu tidak pernah ada. Lagi pula hari raya resmi menurut ajaran Islam cuma ada dua, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Akan tetapi Salahuddin menegaskan bahwa perayaan maulid nabi hanyalah kegiatan yang menyemarakkan syiar agama, bukan perayaan yang bersifat ritual, sehingga tidak dapat dikategorikan bid`ah yang terlarang. Ketika Salahuddin meminta persetujuan dari Khalifah An-Nashir di Bagdad, ternyata khalifah setuju. Maka pada ibadah haji bulan Zulhijjah 579 Hijriyah (1183 Masehi), Salahuddin al-Ayyubi sebagai penguasa Haramain (dua tanah suci Mekah dan Madinah) mengeluarkan instruksi kepada seluruh jemaah haji, agar jika kembali ke kampung halaman masing-masing segera menyosialkan kepada masyarakat Islam di mana saja berada, bahwa mulai tahun 580 Hijriah (1184 Masehi) tanggal 12 Rabiul-Awwal dirayakan sebagai hari maulid nabi dengan berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat umat Islam. 
Salah satu kegiatan yang diadakan oleh Salahuddin pada peringatan maulid nabi yang pertama kali tahun 1184 (580 Hijriah) adalah menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat Nabi beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang seindah mungkin. Seluruh ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti kompetisi tersebut. Pemenang yang menjadi juara pertama adalah Syaikh Ja`far al-Barzanji. Karyanya yang dikenal sebagai Kitab Barzanji sampai sekarang sering dibaca masyarakat muslim terutama di pondok pesantren-pondok pesantren pada peringatan maulid nabi. Hasilnya luar festival ini luar biasa. Banyak pemuda Muslim yang mendaftar untuk berjuang membebaskan Palestina. Mereka pun siap mengikuti pendidikan kemiliteran. Sejak saat itu wilayah kekaisaran Islam di bawah kepemimpinan Salahuddin semakin berkembang. 

Walau menang di berbagai pertempuran dan mempunyai keuasaan yang besar Salahuddin tetap rendah hati dan sangat bijak. Penduduk negeri-negeri yang ditaklukan diperlakukan dengan baik, hartanya tidak di rampok. Salahuddin juga memperlakukan raknyatnya dengan sangat adil tanpa pandang bulu. Misalnya ketika dia menjadi penguasa Mesir beliau tidak hanya terkenal baik terhadap muslim namun juga terhadap penduduk kristen dan yahudi. Bahkan dokter pribadi dia adalah seorang yahudi. 
Sebagai penguasa Salahuddin memperhatikan pembangunan di segala bidang, di Kairo mislanya Salahuddin tidak hanya membangun masjid dan Istana, tetapi juga universitas, rumah sakit, pasar, taman, pemukiman, tempat peristirahatan dan sebagainya. Banyak dari peninggalan Salahuddin sekarang masih bisa dilihat di Mesir dan Syria.

Pada tahun 1187 Pasukan Salahudin melakukan expedisi ke Palestina dan berhasil merebut Jerusalem dari kekuasaan Pasukan Salib. Lagi-lagi Nasrudin menunjukan kemuliaanya, beliau tidak balas dendam, pasukannya dilarang membantai penduduk sipil dan membumi hanguskan bangunan termasuk gereja-gereja. Umat kristen dibiarkan menjalankan ibadanya digereja-gereja mereka. Walau pada Perang Salib I kaum Muslimin mengalami pengalaman yang menyesakkan. Menurut catatan August C Krey dalam bukunya The First Crusade: The Accounts of Eye-Witnesses and Praticipants (Princeton & London: 1991), hanya dalam tempo dua hari, 40.000 kaum Muslimin dan Yahudi di sekitar Palestina, baik pria maupun wanita, dibantai secara massal dengan cara tak berperikemanusiaan.

Sementara itu jatuhnya Jerusalem ketangan Salahuddin membuat gempar para penguasa di Eropa Barat. Paus Gregory VII, segera memerintahkan untuk mempersiapakan perang salib edisi berikutnya untuk mengambil kembali kota suci Jerusalem untuk kaum kristen. Ini adalah awal dari Perang Salib III. Perang Salib III ini dipimpin oleh Raja Richard si hati singa (Richard the Lionheart) dari Inggris, Kaisar Frederick Barbarosa dari Jerman dan Raja Philliph Augustus II dari Perancis. Ketiga tokoh inilah yang sangat populer sepanjang Perang Salib III. Namun hanya Richard sihati singa yang bertahan sampai palestina. Kaisar Fredirick tenggelam di perjalanan. Raja Philiph II pulang kembali ke Perancis setelah kelelahan dan sakit-sakitan di tengah perjalanan.

Sebelum sampai di Jerusalem terjadi pertempuran Hebat di Arsur pad september 1191, pasukan Salib berhasil memukul mundur pasukan Islam. Namun mereka tidak bisa melanjutkan penyerangan ke Jerusalem karena gangguna musim dingin dan mereka juga banyak kehilangan pasukan. Pasukan Salib baru melanjutkan ekspedisi ke Jerusalem pada bulan Juni 1192, akan tetapi ketika perjalan baru dimulai Richard sihati singa jatuh sakit. Karena tidak tahan, Richard si hati singa mengirim utusan untuk meminta pertolongan Salahuddin untuk mengobati penyakitnya. Disinilah keteladanan dan kemuliaan Salahuddin kembali ditunjukkan, walau Richard adalah musuhnya karena dia sedang sakit dia setuju, dan beliau untuk mengirimkan bongkahan es dan buah-buahan ke Richards. (Versi lain Salahuddin datan mengendap-endap ke tenda Richard, dan mengobati penyakitnya). 

Singkat cerita Richard sembuh. Terkesan dengan kebaikan Salahuddin dan merasa pasukannya tidak cukup kuat lagi, akhirnya Richard mengurungkan penyerangan ke Jerusalem dan mengusulkan gencatatan senjata dan perjanjian perdamain dengan syarat umat kristen dari eropa dijinkan untuk berziarah ke Jerusalem. Salahuddin setuju, sehingga perang salib III berhenti sampai di situ dan sejak saat itu umat kristen bisa ke Jerusalem untuk berziarah tanpa ganggauan dari umat Islam. Richard si hati singa sendiri pulang kembali ke Inggris tidak lama setelah perjanjian tersebut.

Pada suatu pagi bulan Pebruari 1193 Salahuddin pergi keluar kota dengan naik kuda untuk menyambut kedatangan jemaah haji yang baru pulang dari Mekkah. Akan tetapi sore harinyanya dia jatuh sakit sehingga harus digotong pulang ke Damaskus. Sakit Salahuddin berkelanjutan dan akhirnya Salahuddin meninggal pada 3 Maret 1193 pada usia 55 tahun. Walau semasa hidupnya Salahudding punya kekuasaan yang besar dan merupakan salah satu Khalifah Islam yang paling dermawan ketika meninggal beliau tidak mempunyai harta. Bahkan H.A.R. Gibb, dalam bukunya “The Arabic Sources for the Life of Saladin,” menuliskan bahwa Salahuddin si pejuang besar ketika meninggal tidak meninggalkan uang yang cukup untuk membiayai penguburannya.

Sang panglima telah tiada namun keharuman namanya masih tercium sampai kini, dia disegani kawan maupun lawan, dia berjuang bukan karena harta, tahta ataupun wanita, tidak pula karena balas dendam. Dunia Islam sekarang ini menantikan dan membutuhkan kehadiran salahuddin-salahuddin modern untuk mengangkat harkat dan martabat umat Islam dalam pergaulan dengan umat-umat lain, bisa jadi anda atau anak keturunan anda, Amiin.

 

Pada akhirnya banyak teladan yang bisa kita ambil dari Salahuddin Al Ayyubi. Bahwa kejahatan tidak harus dibalas dengan kejahatan. Bahwa penghinaan tidak harus dibalas dengan penghinaan. Pada akhirnya semua akan berpulang pada intelektualitas masing masing, apakah kita bisa melihat suatu persoalan dari kacamata yang lebih luas atau malah malas berpikir dan kemudian membentengi diri dengan keterbatasan pengetahuan kita. Believe me, hukum sebab akibat akan berlaku sampai kapan pun. Tak akan ada asap tanpa ada api. Kalau bukan kita yang membuat perubahan, siapa lagi ??. cobalah berfikir lebih lanjut, jangan mengambil kesimpulan terburu buru. Semua agama mengajarkan kebaikan kepada umatnya, tidak ada agama yang menyerukan umatnya untuk membunuh. Berpikir positif akan mengalirkan energi positif kedalam diri kita. Saya yakin, kita semua cukup cerdas untuk tidak terprovokasi dengan kejadian kejadian dan issue issue yang ada. Life is not that simple, be smart, be wise.

 

Pesan damai dari Kingdom of Heaven …

 

 

 

in this world, you always have an option. An option to be honest to your self or an option to keep lie to your self and pretend everything is gonna be alright.

I am the one who always try to be honest, even to my self.

I am honest when I say I still loving him, I speak the truth when I say I miss you so much.

But why, lately when I look in to myself in mirror.. she wasn’t me … the girl on the mirror .. it wasn’t me..

That girl is fucking liar, that girl didn’t show a respect for what so called love. I don’t even know who she is.

Then I turn around, try to cover it up under colored contact lenses. Really hope it could hide the liar side.

When I look at it again at the mirror, it is the liar girl.

Oh for a moment I wish I could turn back time, I wish I could hold your arm and said ‘don’t go’.

I wish I could run to wherever you are just to say ‘I love you’

And those sounds, coming again ! said that I’ve done the right thing. By letting you go away. Thrown you away like a piece of trash, stab your heart like an evil kicked away the faith.

In the other part of my hand, I know I was right … in the other part I certainly know that I lied to myself for the good purpose.
but should I sacrifice this feeling again and again …

To the person that I was in love .. so in love …

I was trying to remove you from my self.

Erase all of memories, walking away and never turn back like nothing ever happen between us before.

I know I am right  by left you there

I know I was wrong when i love you

But frankly speaking ;

 

If loving you is wrong then I don’t want to be right

I was read the article from one women magazine, kind of interesting. Sometimes I just a little bit hate for being a woman, when the PMS comes, when a simple things bothering my mind, when I just cant let someone go as easy as man can do, when my driving lesson progress is so slow –while the instructor came up with  its okay that always happen to a women, and other small stuffs.

 

Then those article really changes my mind, sometimes for those silly things you can see something that you’ve never find out before. The simple example is by keep thinking about small stuffs, I cant let my analyzing time just stop by. I could analyze each stuffs and get my own conclusion at the end.

 

When the PMS come, at every month so I could be a scary lady.. then I could tell to the men that know me that I am not that easy ( Hahahaha ).

 

When my driving lesson progress is suck, that may said that I have to learn and practice it more and more so that I know about this car exactly and when something happen to this car hey … I knew it.

 

When I cant just forget someone so easily, at least I have to do a smart move at next moment when I met those typical person by not repeating the same mistake over and over. Experience is the best teacher ever ….

 

The other things is women can wear man’ outfit and not consider as a deviation but when men wear women outfit ?? hey are you claiming that you’re transgender ?!

 

We could wear high heel, we could wear flip flop, we could wear pump shoes, and those various kind of bag.

 

I am definitely not a ‘fashionista’, for me a dress is an outfit.. it should be fit to your body, fit to your personality and fit to the conditions, but sometimes when my girly times comes hmm its time to wear my crazy collection.

 

What men can do, women can do better ( hmmm those statement is a little bit overrated but its okay … it could be moving spirit.

sore sore gini, enaknya ngapain ya ?

waduh saya sendiri juga gak tau enaknya ngapain. Beli quickly enak neh .. males turun bo tapinya.

Mau kerja males ( lupa sama nasionalisme yang lagi hot hotnya gue bahas ).

Eniwei kenapa abis ngopi jadi gak enak body gini ye.

Kenapa juga saya jadi males banget menyongsong weekend gini. Karena tanggal tuir kali ya, yang jelas weekend ini, gak bisa pergi sama si oneng Lena coz dia outing ke Bali ( akhirnya cyun setelah dua taun outing nya memprihatinkan ).

Latihan nyetir lagi, gak mood. Gosipnya sih menjelang bulan puasa gini pak P***S* lagi giat giat nya cari duit. Secara belum mengantongi SIM kayanya males deh, nyumbangin duit buat mereka.

Eniwei saya lagi seneng banget nonton prison break lagi, sekarang udah sampai season 2 eps Chicago ( kalo nggak salah sih ) yang the brothers + FBI Agent ketemuan sama dr. Tancredi di stasiun kereta. Pasti ini gara gara season 4 bakalan diputer dalam waktu dekat ini.

Jeki, mantan jongos yang lagi mengais rizki sambil beribadah ( meng quote pernyataan nya sendiri) di bumi NAD sampe bete berat. Gara gara dia paling benci sama Prison Break, acting Wentworth biasa aja, masih mendingan actingnya david duchovny deh sama david hasselhof. Susah ya ngomong sama orang yang hidupnya di jaman jadul hehe. Jadi weekend ini enaknya nonton prison break lagi, entah yang keberapa kali. Lagi, lagi dan lagi.

 

Weits udah setengah lima ya, lagi asik ‘diskusi’ sama regional manager nya global account. Gak banget sih sebenernya, saya suka heran kenapa ya dia itu galak banget. Kata Sally waktu saya ceritain dia Cuma bilang, gak ah dia Cuma straight forward aja kali win. Hmm considerable sih Sal, Cuma kayanya kok a little bit over yah. Kadang suka seenaknya sendiri, please deh, I am the new comer and have to get acquainted with all regulation and system first.

 

Ups apaan tuh, messenger nyala nyala, si Jeki lagi. Gak ada kerjaan yah di NAD? Enak bener, gaji di kurs in dari dollar kerjanya ym an terus hehehe … mana gak penting lagi posting annya.

 

Kalo lagi blank n males gini, jadi inget sama seseorang ya …

 

 

kau datang mengejutkan diriku
menikam hatiku ..detak jantungku
sesungguhnya ku tak inginkan dirimu
ada disini… ditempat ini
di pelupuk hatiku
melupakanmu
di pusara jiwaku
pernah ku memiliki
kisah tersembunyi dalam hidupku
(mengapa) kau harus datang disini
(malam ini) tak bisa ku hindari
(maafkan) bila kumenafikanmu
(bukan saatnya) dan bukan waktunya
apapun yang terjadi
kau tau, sebenarnya hidupku menyenangkan… sudah cukup, cukup sudah cukup ku berbahagia
tak sepatutnya kita , berjumpa lagi
tak sepantasnya aku
menyimpan perasaan di satu tanganku yang lain
semua tlah berakhir di hari itu
tak perlu kususun serpihan yang dulu
aku tak bisa membuatnya sempurna
hanya keinginan terbaik bagi kita…. semuaanya
kau datang disini, terlanjur, mengejutkanku

:: jangan datang malam ini, by PADI::

kemaren 17 Agustus adalah peringatan hari kemerdekaan Indonesia. nggak terasa sudah 63 tahun kita merdeka. dan banyak sekali kemajuan kemajuan yang Indonesia alami selama kurun waktu tersebut. dan juga banyak sekali degradasi yang memprihatinkan selama kurun waktu tersebut. degradasi moral, merupakan sesuatu yang menurut saya tidak bisa dihindarkan. saya beranggapan bahwa degradasi moral itu berjalan seiring dengan kemajuan jaman.

Entahlah apa yang menyebabkan semua ini, kalau boleh saya berpendapat saya akan berpendapat era globalisasi yang membuat degradasi – in the negative way- ini semakin muncul ke permukaan. dan inilah memang suatu fase yang harus kita lewati, membuka mata lebar lebar supaya wawasan kita terbuka. tidak semua orang bisa menyaring dengan baik dan bijaksana. memang pastinya ini hanyalah sekelumit dari hal negative akibat dari globalisasi yang harus kita tanggung otherwise kita akan seperti katak dalam tempurung. Tetap berada pada budaya kita dengan menutup mata dan telingan akan kemajuan yang ada. Pada akhirnya semua akan berpulang ke masing masing individu. selama mereka berani dan mau bertanggung jawab akan perbuatannya .

mari beralih ke degradasi yang lainnya, Nasionalisme. Sebagai generasi usia produktif saya merasa miris dengan anggapan dan pendapat sebagian teman saya mengenai indonesia. beranggapan bahwa kita hebat kalau sudah bisa hijrah or at least menginjakkan kaki ke luar negeri. dan memperolok indonesia seolah negara tempat kita hidup, makan, minum, cari duit ini tak lebih dari sampah.

anggapan mereka tak sepenuhnya salah, ada pepatah kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina. dan pastinya dengan pernah merasakan tinggal di negara lain akan memperluas wawasan kita TAPI satu hal yang harus kita telaah itu bukan lah segalanya. bukan berarti mereka yang pernah mengenyam pendidikan atau tinggal di luar negeri lebih baik dari kita. seperti yang sudah saya tulis di paragraf diatas, kembali ke individu nya masing masing. tidak bisa menjudge segala sesuatu hanya dari permukaannya. saya pribadi juga ingin mengenyam pendidikan atau diberi kesempatan bekerja diluar negeri dalam kapasitas meningkatkan pengetahuan dan pengalaman saya. so that saya bisa berpartisipasi dalam mengisi kemerdekaan ini. saya rasa inilah warisan penjajahan belanda yang dahulu waktu menjajah indonesia memisahkan masyarakat indonesia dalam 5 (lima) kasta,

  • bangsa eropa khususnya belanda ( narsis juga si penjajah ini )
  • peranakan eropa ( no wonder indo indo laris bener di dunia hiburan )
  • golongan tionghoa sebagai pengusaha / pedagang ( hehe no comment )
  • golongan asia lainnya seperti india dan arab atau keturunan lainnya (pantesan banyak indiahe yang jadi boss di JV company )
  • nah ini golongan kelima adalah penduduk asli alias inlander ( is it the correct spelling ) ini nih pribumi pribumi yang masih dikelompokkan jadi dua kaum feodal dan rakyat jelata.

gak nyangka ya udah 63 tahun merdeka masih kebawa aja yang beginian tsk tsk.

yah memang sih ndak menutup mata juga, di luar khususnya eropa dan USA itu fasilitasnya dan birokrasinya jauh lebih bagus daripada Indonesia. tapi yah no wonder lah, secara kan mereka gak pernah dijajah selama bangsa kita. keadaan kaya di Indonesia ini juga dialamin sama Amerika beberapa puluh tahun lalu. ini sebuah fase yang harus kita lalui untuk menjadi lebih maju. cuma kelemahan kita ya cuma satu sdm nya itu loh, pada pinter pinter tapi kok disalahgunakan. ada yang korupsi lah, ada yang mementingkan kepentingan pribadi atau golongan lah, dst dst …

waduh jadi ngalor ngidul yah, intinya saya cuma mau bilang dan mengemukakan pendapat. cintailah bangsa kita, karena kalau bukan rakyat nya sendiri siapa lagi ??

kalaupun birokrasi dan fasilitas di Indonesia yang carut marut.. itu kan lebih kepada oknum nya bukan Indonesia sendiri. yang patut kita ingat, kita lahir, tumbuh, besar, sekolah, cari duit, dapet jodoh di Indonesia. so saran saya jangan terlalu ‘tinggi hati’ dengan mendiskreditkan tanah air tempat kita mencari sesuap nasi dan segenggam diamonds ini. wong kita cari makan juga di INdonesia kok, kalo perusahan perusahaan multinasional itu gak cari makan disini juga gak apa apa, bisa expand ke negara lain n bisa tetap exist. nah kalau kita ??. Btw kalau kita di luar negeri, kira kira bisa apa ya kita ? belum tentu juga lho kita bisa seperti disini. yah ibaratnya everybody will chase their ‘American dream’ … nothing wrong with that just remember to keep rational.

lagian jangan lupa lho ini sudah saatnya kita untuk berpartisipasi memberantas keminusan yang selalu kita keluhkan selama ini. contoh yang simple aja lah, buat yang kerja di pemerintahan aka pegawai negeri kerja yang rajin dan bener, jangan terlibat kkn ( bahasa reformasi bener) sedikit pun, usulkan ke pemerintah untuk lebih memperhatikan para veteran veteran itu. para birokrat2 muda, mohon dipersingkat saja birokrasinya, jangan berbelit belit, bisa jadi cikal bakal korupsi bos !, yang jadi karyawan swasta kaya saya gini, kerja yang bener, rajin, baik dan jujur. kalau kerja di JVcompany biar CEO nya bisa lihat ‘eh orang Indonesia tuh qualified lho’ terus kesebar deh sampe regional hehehe, kalo kerja di local company kan bisa ikut memajukan company, kalau maju, dan kuat ekspansi deh tuh company nah lapangan kerja lagi kan. menurunkan pengangguran dan secara gak langsung berpengaruh ke pendidikan bangsa. yang lagi mulai jadi enterpreneur, semangat ! jangan menyerah, -kalo bisa bahan baku atau human resourcesnya lokal aja bos!- dan jangan lupa untuk selalu jujur, yang mewarisi perusahaan bokap atau familynya … laksanakanlah tugas dan kemudahanmu dengan baik. perhatikanlah kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan mu, jujur juga harus dipelihara. nah kalo yang pada kerja di LSM, kerja yang bener nak, inget duit titipan yang kamu kelola!, yang jadi atlit dan entertainer, beri contoh yang baik kepada masyarakat luas, stay away from Drugs! jangan sok bule juga. -kadang gue pikir nih artis artis punya andil juga di degradasi nasionalisme, hobby bener ngejelek2 in Indonesia plis deh lo dapet job juga di Indonesia. di Hollywood jadi tukang cuci piring doang lo!! sorry gue emosi-. yang jadi lawyer, jadilah lawyer yang jujur dan jangan terlalu money oriented. masih banyak lagi deh contoh yang lainnya. kelihatannya simpel sih, tapi inget dong ada pepatah berubahlah dari hal yang kecil dan akhirnya dari hal kecil bisa menjadi perubahan yang besar. cayooo

I love Indonesia, the land where the heroes blood spilled on it to our independence, sacrifice their soul for our freedom. I love Indonesia, a place that called heaven. no countries in the world have the variousity like Indonesia. I love Indonesia … Merdeka !!

Coffee and Men…

What’s  the difference ?

they have lot of things in common – said by someone

The more you get addict , the more you cant get them out of your head

I love coffee in the morning, afternoon, or if I had to wake up in all night long.

I love coffee with menthol cigarette whenever this mood goes bad

I love black coffee whenever the dead end comes to me

I love double espresso when I have to keep my eyes on something

I love cappuccino when I hang out with my friends

I love coffee latte when I want something lighter

I love indocafe on my office day..

The different types of coffee…

As for Man ?

I don’t know ?

I prefer to choose one Man for my life .. but that doesn’t stop me to move on.

I’d like someone who could cheer up my day

I’d love the funny one whenever my mood just in trouble

I’d love the masculine one whenever I just have no clue at all then I could lay my head on his shoulder J

I’d love the good looking one, to keep my eyes of him .. only him

I’d love the easygoing and fun one, to accompany me on my day out

I’d love the good listener to listen to my complaint and so on and so on..

I’m laughing at my self when I read this ..

Such a female pig I am …

At least I am trying to prove one theory …

But nope … for sure I don’t want them all as written above..

I only want the one .. the one who take me as I am

Here I am, sitting alone writing this blogs ..

With cold instant espresso, try to cheer up my day

Maybe next 10 hour I’ll be on that table again ..

With double espresso, waiting for someone –it could be my ‘Man’- back from his beach.

With his tanned shoulder, and that smile that I couldn’t stop to dreamin’ of..

He’s my ‘black coffee’ I get addict on him .. I cant get him out of my head, my life and the worse is … I cant get him out of my heart …

Hi, How are you today?
I really want to dial your number and talk to you on the phone
I really miss the conversation that we had before
I really miss quality time that we spent together
Hi, how was your day ?
Its been almost 6 months since you really gone
Since I cant hear your voice
Since you never come over just to say hello
I miss those midnite calls
I miss the way we arguing and end up with laugh
I miss those sleepless night, when we got a lot of things to think
Hi, what are you doing now
Plays basketball on the yards or spend your time at the beach
Otherwise maybe you just think about me like you always told me
Did you remember our last trip ?
Which change our live forever ?
Can we climb those mountain again, we don’t know
It higher than ever before..
Maybe we can make it if we take it slow
Not so easy … just watch it now ..
We give up in the middle of our journey
And look at them, they laugh at me
They laugh every time I say I still have a feeling for you
They say Im stupid
They say I have to move on and
I know reality kicking faith sometime
That’s our faith…
I don’t know
Simple sentence on my mind
In the Monday morning I miss you so much
To the grey sky of Monday I send a hundred kisses to you
I officially missing you ….

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!